Ibu Rumah Tangga

Memang benar jika semua laki-laki saat mendekati wanita nya akan mengatakan segala keindahan dan menawarkan kebahagiaan hidup. tak pernah sekalipun aku mendengar laki-laki yang berkata mau kah kau menjalani hidup bersamaku dengan segala kekurangan dan membesarkan hati untuk senantiasa sabar menunggu rezeki setiap hari dan tak berjanji bisa memcukupi semua kebutuhan mu untuk waktu yang tidak tentu. mungkin tidak aka ada wanita yang mau menikah dengan lelaki yang mengucapkan kalimat seperti ini, orang tuanya pun sudah pasti dengan tegas menolak karena hanya menginginkan kebahagiaan untuk mereka.

yah, itulah sekelumit kalimat yang bisa kugambarkan betapa berbedanya kehidupan sebelum dan sesudah berumah tangga (dalam arti sebenarnya), kubayangkan saat ini bahkan rasanya jauh lebih mudah dan ringan daripada cerita ibu dan nenek ku dulu pada zaman mereka. namun tetap saja hal ini bagiku cukup berat. banyak hal yang sulit dijelaskan, karena sebagai ibu rumah tangga dituntut menjadi pintar dalam segala hal namun lucunya tidak pernah ada pendidikan, sekolah atau ilmu yang bisa dengan mudah didapat untuk menjadi ibu rumah tangga.